Selasa, 23 Februari 2016

Perbedaan DotA dengan LoL

Perbedaan DotA dengan LoL

Hallo para pecinta gamers,di blog saya yang pertama ini saya akan membahas tentang 2 game yang benar-benar bertentangan yaitu Leauge of Legend (LoL) dan Defence of the Ancient yuk lansung saja 6 perbedaan dari kedua game ini:

1. Grafik

LoL memiliki visual yang cenderung biasa jika dibandingkan dengan DotA2 ataupun HoN. Tidak ada kesan spesial saat pertama kali dilihat maupun setelah dilihat berkali-kali, tetap biasa. Namun, kualitas grafik LoL masih pada standar game jaman sekarang.

2. Hero/Champion Design

Saya pribadi sebenarnya lebih suka design Hero Dota 2. Lebih “Real”. Bukan berarti desain Champion LoL tidak bagus, hanya mungkin karena LoL memakai 2,5D, bukan full 3D seperti Dota 2.

3. GamePlay: Creep Score

DotA dan DotA2 :
Permainan pada DotA sangat mengandalkan kemampuan player yang memainkan dan juga hero yang dimainkan. Di game ini, kemampuan last hit (membunuh creep untuk mendapat uang) dan deny (menggagalkan musuh mendapat gold dan experience) sangat berpengaruh saat fase awal permainan. Dengan deny, anda dapat memperoleh tingkat level dan skill yang lebih tinggi dari lawan, yang memudahkan anda memenangkan pertarungan di lane.

LoL:
Permainan awal pada LoL terkesan lebih membosankan bagi pemain yang belum pernah bermain LoL karena tidak adanya deny. Namun, dengan tidak adanya deny, ternyata permainan dapat lebih fokus kepada membunuh creep dan trading blow bertukar pukulan antar champion). Dengan ini, player tidak perlu kuatir akan ketinggalan level oleh deny.

4. Map

Map keduanya mirip. Bedanya di LoL ada monster Buff yang ngebantu team dan Map LoL lebih kecil daripada Dota 2.

5. Aksesibilitas

Kesimpulan dari pendapat kebanyakan orang adalah: LoL lebih mudah dimainkan daripada DotA 2. Di LoL, apabila champion mati, champion tidak kehilangan banyak emas dan bahkan jika Anda di-”own” dua atau tiga kali selama laning phase Anda masih tidak akan jauh tertinggal. Jika Anda terbunuh atau terpaksa ke markas Anda dua atau tiga kali selama laning phase di DotA, Anda akan tertinggal beberapa level dan gold dan itu akan sangat sulit bagi Anda untuk kembali mengontrol permainan. Juga LoL memiliki tutorial yang bagus dalam segala hal, bahkan video tutorial untuk setiap skill dll. Itulah yang membuatnya menjadi jauh lebih mudah dimainkan.

6. Skill

Kedua permainan yang sangat didasarkan pada penggunaan skill karakter. Beberapa skill yang sangat mirip (seperti ulti Amumus atau Urgots vs ulti Treants dan Vengeful Spirits). Kami tidak akan berdebat tentang siapa yang menjiplak. Itu sia-sia dan meskipun semua skill pertama kali digunakan di DotA, beberapa dari mereka dirancang oleh Guinsoo yang kemudian digunakan lagi di LoL. Adalah fakta bahwa skill secara keseluruhan lebih banyak di DotA 2. Kebutuhan mana yang banyak, jangkauan yang lebih panjang, damage yang lebih besar, efek stun dan silence yang lebih lama, dll. Selain itu ada skill seperti perma invisibility, stun 5 detik, dll. Oleh karena itu penggunaannya tidak boleh sembarang. Butuh waktu agak untuk mengisi mana kecuali jika Anda membeli beberapa item regen mana atau kembali ke markas Anda.

Di sisi lain, lebih memuaskan untuk melakukan kill di DotA 2, karena tidak hanya lebih penting (kill membuat banyak perbedaan dalam DotA 2 daripada di LoL), tetapi juga dilengkapi dengan gempuran yang luar biasa.

Kesimpulan:

Jika anda sangat memperhatikan grafik. DotA2 besutan Valve adalah yang paling saya sarankan. Namun walaupun saya sangat memperhatikan grafik, saya tetap lebih sering bermain LoL karena gameplay yang lebih menarik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar